Halaman
Bab
Pernahkah kamu melihat petani mencangkul
atau
membajak sawah? Menurutmu apa sebenarnya
tujuan petani mencangkul atau membajak sawah?
Apa yang terjadi jika petani tidak membajak tanahnya
tetapi langsung menanami sawah tersebut dengan
benih padi? Apakah kegiatan membajak merupakan
salah satu cara untuk menyuburkan tanah? Tanaman
padi dapat tumbuh subur di sawah jika tanah di sawah
tersebut memiliki kandungan nutrisi yang cukup
untuk pertumbuhan padi. Sebenarnya, siapakah dan
apa yang berperan dalam menyediakan nutrisi di
tanah bagi tumbuhan? Agar kamu dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut, ayo pelajari materi
ini dengan penuh semangat.
10
Tanah dan
Keberlangsungan
Kehidupan
168
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Maha besar Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah menciptakan
dunia dan seisinya. Dunia terdiri atas kurang lebih 30% daratan dan
70% lautan. Sekalipun daratan lebih sedikit dibandingkan dengan luas
lautan tetapi daratan memiliki peran yang luar biasa bagi kehidupan
di bumi. Daratan terdiri atas lapisan-lapisan yang setiap lapisnya
tersusun atas komponen yang berbeda. Lapisan paling luar yang dekat
dengan kita adalah tanah.
Tanah merupakan komponen penting bagi keberlangsungan
kehidupan di bumi. Tumbuhan memperoleh air dan nutrisi dari tanah,
kemudian mengolahnya sehingga dapat dimanfaatkan oleh organisme
yang lainnya termasuk kita. Begitu penting peran tanah bagi kehidupan.
Coba kita bayangkan, jika tidak ada daratan, di manakah makhluk
hidup akan tinggal? Siapakah yang akan menguraikan sampah yang
ada di bumi jika tidak ada organisme tanah? Selanjutnya apa saja
lapisan tanah yang ada di bumi kita ini? Apa saja komponennya? Ayo
kita pelajari materi ini dengan seksama.
A.
Peranan Tanah dan Organisme Tanah bagi
Keberlangsungan Kehidupan
Ayo, Kita Pelajari
Istilah Penting
Peranan tanah
Peran organisme tanah
Dekomposer
Dekomposisi
Mikroorganisme
Humus
Membantu kamu memahami upaya menjaga kelestarian tanah agar tanah di
sekitarmu tetap subur.
Mengapa Penting?
Coba kamu perhatikan halaman rumah atau halaman sekolahmu!
Apabila kamu perhatikan dengan lebih teliti, kamu akan dapat
menemukan berbagai jenis tanaman yang tumbuh di atas tanah,
misalnya saja rumput, berbagai macam bunga, atau tanaman liar
lainnya. Selain tumbuhan, kamu juga akan menemukan berbagai
macam organisme lainnya. Begitu banyak organisme unik yang akan
kita temukan. Untuk itu, ayo lakukan aktivitas berikut ini!
169
Ilmu Pengetahuan Alam
Aktivitas 10.1 Peran Tanah bagi Kehidupan
Ayo, Kita Lakukan
Apa yang kamu perlukan?
1. Alat tulis dan buku tulis,
2. alat pelubang tanah/cetok,
3. 1 buah lup/kaca pembesar,
4. kertas putih/HVS,
5.
WDOLUD¿D
6. 1 gelas bekas air mineral 240 mL,
7. 100 mL air,
8. 1 sendok teh deterjen/sabun cair,
9. 4 sendok teh gula pasir,
10. 1 sendok makan alkohol 70 %,
11. 4 buah tusuk gigi, dan
12. 1 spidol/pensil.
Apa yang harus kamu lakukan?
4. Bekerjalah secara berkelompok dengan teman-temanmu.
5. Pergilah ke halaman sekolah atau ke tempat yang ditentukan
gurumu.
6.
%XDWODKSHWDNP[PGHQJDQPHQJJXQDNDQUD¿D
7. Amatilah tumbuhan atau hewan apa saja yang ada dalam
petakmu. Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel hasil
pengamatan.
8. Masukan air, gula, deterjen, dan alkohol 70% ke dalam gelas
kosong.
9. Galilah tanah di tempat tersebut dengan menggunakan alat
pelubang tanah/cetok sedalam tinggi gelas dan selebar gelas.
10. Masukan gelas yang telah berisi campuran tersebut ke dalam
lubang tadi. Usahakan permukaan tanah sejajar dengan mulut
gelas. Kamu dapat melihat gambar 10.1.
11. Lindungi/payungi gelas yang telah ditanam tersebut dengan
kertas HVS yang telah diberi kaki berupa tusuk gigi.
170
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Kertas
Tusuk gigi
Air, gula, deterjen, dan alkohol 70%
Gelas plastik
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.1
Posisi Gelas dalam Tanah
12.
Biarkan selama 24 jam. Ambillah gelasmu pada keesokan
harinya.
13. Amatilah makhluk hidup yang telah terperangkap dengan
bantuan lup!
14. Tulislah hasil pengamatanmu pada Tabel 10.1
Tabel 10.1
Data Hasil Pengamatan Organisme Tanah
No.
Makhluk Hidup yang
Ditemukan di Permukaan
Tanah
Makhluk Hidup yang
Ditemukan Terperangkap di
Dalam Tanah
1.
2.
3.
4.
5.
A
pa yang harus kamu diskusikan?
1. Apa sajakah hewan yang kamu temukan?
2. Apa sajakah tumbuhan yang kamu temukan?
3. Berdasarkan aktivitas pengamatan yang telah kamu lakukan,
apa yang dapat kamu simpulkan tentang peran tanah bagi
kehidupan.
171
Ilmu Pengetahuan Alam
Setelah kamu mengamati apa yang ada di dalam tanah, apakah
kamu
menemukan makhluk hidup seperti cacing, semut, serangga
kecil, mungkin lipan, dan lainnya? Jika kamu menemukan hewan-
hewan tersebut pada tanah di sekitarmu berarti tanah tersebut
tergolong subur. Berdasarkan Aktivitas 10.1 kita jadi tahu bahwa
tanah merupakan tempat hidup hewan tanah. Apakah kamu juga
menemukan tumbuhan atau hewan yang hidup di atas tanah? Jika
kamu menemukan tumbuh-tumbuhan di atas tanah, coba perhatikan
tumbuhan tersebut! Pernahkah kamu berpikir mengapa tumbuhan
tersebut dapat tumbuh dengan subur? Tumbuhan dapat tumbuh
dengan subur karena tumbuhan menyerap nutrisi yang terkandung di
dalam tanah. Begitu pentingnya tanah bagi kehidupan, oleh karena itu
mari kita pelajari peran tanah bersama-sama!
1. Peranan Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup,
termasuk
tempat hidup bagi tumbuhan. Tumbuhan misalnya pohon
jeruk tidak mampu berpindah-pindah untuk mencari kebutuhan
hidupnya. Oleh karena itu, tanah harus dapat menyediakan segala
keperluan hidup bagi pohon jeruk tersebut sehingga dapat terus
tumbuh dan menghasilkan buah sehingga dapat kita nikmati.
Tumbuhan memerlukan unsur
hara atau nutrisi pada tanah yang
berupa mineral-mineral dan air yang
terkandung dalam tanah. Beberapa
tumbuhan,
misalnya
tanaman
polong-polongan
dan
kacang-
kacangan membutuhkan bakteri
yang ada di tanah untuk membantu
akar melakukan penyerapan dan
pengolahan zat hara. Menurutmu,
apakah tanah hanya berguna bagi
tumbuhan saja? Apakah peranan tanah bagi makhluk hidup lain? Mari
simak pelajaran berikut ini agar kamu semakin tahu tentang peranan
tanah!
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.2
Pohon Jeruk
172
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Ayo, Kita Pikirkan!
Ayo,
Bagaimanakah nutrisi bagi tanaman dapat berada di dalam
tanah?
a. Tempat Hidup Hewan dan Bakteri
Berdasarkan Aktivitas 10.1 kamu dapat mengetahui bahwa ternyata
di
dalam tanah terdapat banyak sekali hewan. Masih ingatkah kamu,
hewan-hewan apa saja yang dapat kamu temukan pada saat pengamatan
tersebut? Tanah berfungsi sebagai tempat hidup bagi berbagai macam
hewan. Selain hewan, pada tanah juga terdapat bakteri, meskipun tidak
dapat kamu lihat pada saat pengamatan. Bermilyar-milyar hewan dan
bakteri hidup di atas dan dalam tanah.
b. Penunjang Kesehatan dan Penyedia Keperluan Manusia
Pernahkah kamu bermain bola atau menyaksikan pertandingan
b
ola? Di manakah biasanya kamu bermain bola? Di manakah biasanya
pertandingan sepak bola berlangsung?
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.3
Anak Bermain Sepak Bola di Lapangan
Pertandingan sepak bola biasanya dilaksanakan di lapangan sepak
b
ola, yang berupa lapangan rumput. Berbagai aktivitas manusia seperti
sepak bola, bermain kelereng, dan lainnya dilakukan di atas tanah.
Rumah sebagian besar manusia dibangun di atas tanah. Manusia juga
menggunakan berbagai jenis tanah sebagai bahan bangunan rumah.
Berbagai macam barang kerajinan dan perabotan rumah tangga juga
banyak yang dibuat dari tanah.
173
Ilmu Pengetahuan Alam
Tumbuhan yang merupakan sumber pangan utama hampir semua
mahkluk
hidup tumbuh di tanah. Selain mengandung nutrisi yang
penting bagi tumbuhan, tanah menyimpan berbagai macam logam,
batubara dan minyak bumi yang dibutuhkan oleh manusia untuk
menunjang kehidupan sehari-hari. Emas, perak, timah, dan benda
logam lain tersebar luas di dalam tanah, tetapi hanya beberapa wilayah
di Indonesia yang tanahnya mengandung logam-logam tersebut.
Batubara dan minyak bumi juga tersimpan di tanah, sehingga perlu
dilakukan penambangan dan pengeboran untuk mendapatkannya.
Sumber: gettyimages.com.au
Gambar 10.4
Penambangan Emas
c. Penyedia dan Penyaring Air
Tahukah kamu di manakah sumber air berada? Sumber air berada
di
dalam tanah, meskipun banyak juga yang terdapat di atas permukaan
tanah misalnya danau, sungai, dan laut. Agar dapat memperoleh air
tanah, kita biasanya menggali tanah sampai beberapa meter untuk
membuat sumur. Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan sumur
bukan? Air tanah banyak dimanfaatkan oleh hewan, tumbuhan, dan
manusia. Air bersih yang berasal dari tanah biasanya dimanfaatkan
untuk minum, mandi, mencuci, dan memasak oleh masyarakat.
Rumah tangga dan industri banyak menghasilkan limbah berupa
air. Air kotor sisa buangan rumah tangga atau industri ada yang diolah
dan ada juga yang langsung dibuang ke tanah melalui aliran sungai.
Beberapa bahan penyebab polusi (polutan) yang masuk ke tanah yang
melalui air atau secara langsung masuk ke tanah dapat dinetralkan
dan menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Hal
ini karena di dalam tanah terdapat bakteri atau mikroorganisme
yang berfungsi menguraikan senyawa kompleks atau yang
berbahaya menjadi lebih sederhana dan tidak merusak lingkungan.
174
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
2. Peran Organisme Tanah
Tanah menyimpan milyaran
organisme
di dalamnya. Ingatkah
kamu pada kegiatan sebelumnya
(Aktivitas 10.1) saat kamu menggali
WDQDKXQWXNPHQJLGHQWL¿NDVLDSD
saja makhluk hidup di dalamnya?
Apakah kamu sudah menemukan
berbagai macam makhluk hidup
seperti semut dan cacing? Nah,
selain makhluk hidup yang tampak
secara kasat mata, di dalam tanah
juga terdapat milyaran organisme
yang tinggal di dalamnya. Sayangnya, dari sekian banyak organisme
tanah hanya sedikit yang sudah mampu dikenali oleh para ahli.
Organisme tanah pada umumnya berada pada lapisan tanah
bagian atas, kurang lebih 10 cm di bawah permukaan tanah. Aktivitas
biologis yang ada di tanah 80-100% dilakukan oleh jamur dan bakteri.
Hasil dari aktivitas biologis yang dilakukan oleh hewan, jamur, dan
mikroorganisme inilah yang dapat mempengaruhi kesuburan, tekstur
tanah, dan kegemburan tanah. Berikut ini uraian lebih lanjut tentang
beberapa peranan organisme tanah.
a. Dekomposer
Organisme tanah melakukan dekomposisi atau penguraian
terhadap
bahan-bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup.
Misalnya, daun-daun yang telah jatuh ke tanah, ranting-ranting,
dan jasad hewan yang telah mati menjadi materi organik yang lebih
sederhana. Selain menguraikan materi organik, organisme tanah juga
dapat membantu pelapukan bantuan menjadi bahan-bahan anorganik
atau yang biasa kita sebut mineral tanah. Materi organik dan mineral
yang ada di tanah inilah yang disebut dengan zat hara atau nutrisi
bagi tanaman. Keberadaan organisme tanah sebagai dekomposer
dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos, yaitu pembuatan pupuk
dari bahan organik.
Sumber: gettyimages.com.au
Gambar 10.5
Cacing Tanah
175
Ilmu Pengetahuan Alam
b. Pereaksi Kimia dalam Tanah
Bakteri yang terdapat di tanah terlibat dalam reaksi penguraian
materi
organik. Misalnya bakteri
Nitrosomonas
yang terlibat dalam
reaksi penguraian materi organik kompleks yang berasal dari sisa
makhluk hidup menjadi nitrat, senyawa yang dibutuhkan oleh
tumbuhan. Mikoriza, yaitu jamur yang mampu membantu tanaman
untuk meningkatkan kemampuannya menyerap unsur hara berupa
fosfor.
c. Pengurai Polutan dalam Tanah
Organisme tanah dapat berperan sebagai agen biologis yang
mampu
membersihkan polutan dalam tanah. Organisme tanah
menguraikan bahan kimia yang masuk ke tanah misalnya herbisida
dari hasil pertanian. Penguraian herbisida dapat dilakukan dengan
lebih cepat jika aktivitas organisme tanah semakin tinggi. Unsur racun
dan polutan seperti arsenik, kromium, dan merkuri dapat “terkunci”
di tanah karena terakumulasi di dalam tubuh bakteri. Polutan-polutan
tersebut tidak menyebabkan polusi bertambah parah.
d. Pencegah Penyakit Tanah
Pada kondisi normal ketika tanah memiliki jumlah senyawa
organik
dan aktivitas organisme yang tinggi maka organisme tanah
dapat melawan organisme penyakit yang masuk ke tanah. Kondisi
tanah yang normal dapat tercipta ketika aktivitas pertanian dan
perkebunan tidak berlebihan dan tidak banyak menggunakan bahan
kimia untuk pupuk dan pestisida. Secara alami, organisme yang ada di
tanah memanfaatkan prinsip pengendalian biologis, yaitu predator dan
mangsa sehingga organisme yang mengganggu tanah dapat terkendali.
e. Pemberi Pengaruh pada Tekstur Tanah
Coba perhatikan tanah di sekitarmu! Tanyakan pada orang tuamu
apa
saja jenis tanah yang ada di sekitarmu? Tanah dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis berdasarkan teksturnya. Jenis tanah dapat
ditentukan berdasarkan jumlah partikel penyusun yang paling banyak
terdapat pada tanah tersebut. Partikel yang terdapat di dalam tanah
adalah pasir, liat, dan debu. Tekstur tanah secara sederhana dapat
ditentukan berdasarkan “Uji Rasa”. Agar lebih memahaminya ayo,
lakukan aktivitas berikut ini dengan seksama.
176
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Aktivitas 10.2 Menentukan Tekstur Tanah
Ayo, Kita Lakukan
Apa yang kamu perlukan?
1. Tanah dari berbagai tempat,
2. 1 buah mangkuk,
3. air, dan
4. plastik.
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Buatlah kelompok dengan teman-temanmu.
2. Carilah tanah dari tempat-tempat yang berbeda.
3. Ambil tanah kemudian letakkan dalam mangkok, kemudian
bentuk menjadi bola. Tambahkan air sedikit demi sedikit ke
dalam tanah hingga tanah menjadi lembab. Lihat Gambar 10.6
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.6
Pembentukan Tanah Menjadi Bola
4. Setelah tanah dalam mangkok mulai lembab, cobalah membuat
pilinan
tanah yang panjang dan pipih seperti pita. Gunakan ibu
jari dan telunjuk untuk menekan sehingga dapat membentuknya
menjadi pipih. Jangan lupa gunakan plastik atau kertas sebagai
alas. Lihat Gambar 10.7!
177
Ilmu Pengetahuan Alam
(a)
(b)
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.7
(a) Pembentukan Tanah Menjadi Pilinan; (b) Pilinan Tanah
5. Cocokkan hasil pilinan tanahmu dengan kriteria berikut.
Jika
tanah dapat dibuat menjadi pita yang panjang dan tipis
maka disebut tanah liat (panjang pita lebih dari 5 cm)
Jika tanah dapat dibentuk menjadi pita panjang tetapi dapat
patah dengan mudah maka disebut tanah lempung liat
(panjang pita sekitar 2,5 cm-5 cm)
Jika tanah sulit dibentuk menjadi pita panjang maka disebut
tanah lempung (panjang pita maksimal 2,5 cm)
Jika tidak dapat dibuat pita (0 cm) maka disebut tanah pasir.
6.
%HULODK WDQGD FHN ¥ SDGD VHJLWLJD NODVL¿NDVL WDQDK EHULNXW
sesuai dengan jenis tanahmu!
Lempung
Berpasir
Lempung
Lempung
Berdebu
Lempung
Liat
Tanah
Liat
Lempung
Liat
Berdebu
Liat
Berdebu
Lempung
Liat
Berpasir
Liat
Berpasir
Pasir
(0,5 mm – 2,0 mm)
Debu
(0,002 mm – 0,5 mm)
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.8
.ODVL¿NDVL7HNVWXU7DQDK%HUGDVDUNDQ8NXUDQ3DUWLNHO
178
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
7. Selanjutnya coba pegang dan rasakan tekstur tanahmu,
kemudian cocokkan hasil pilinan tanahmu dengan kriteria yang
lebih detail berikut.
Jika tanah terasa halus, tambahkan kata berdebu pada nama
tanahmu
Jika tanah terasa sedikit berpasir, jangan tambahkan kata pada
nama tanahmu
Jika tanah terasa sangat berpasir, tambahkan kata berpasir pada
nama tanahmu.
8. Agar kamu lebih mudah membandingkan tekstur tanah, cobalah
terlebih dahulu merasakan tanah pasir dan tanah liat yang
disediakan gurumu dan belum diberi air.
Apa yang harus kamu diskusikan?
1. Apakah jenis tanahmu?
2. Coba sebutkan ciri-ciri jenis tanahmu!
3. Coba jelaskan ciri-ciri yang dapat membedakan jenis tanah
pasir, tanah lempung, dan tanah liat!
.DPX WHODK PHODNXNDQ $NWLYLWDV \DLWX PHQJLQGHQWL¿NDVL
tekstur tanah yang menyenangkan bukan? Sekarang kamu telah
mengetahui cara sederhana menentukan jenis tanah. Jenis tanah
dikelompokkan berdasarkan ukuran partikel-partikel penyusunnya.
Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang
menyusun tanah. Tekstur tanah juga merupakan ukuran proporsi
relatif berbagai ukuran partikel yang menyusun suatu tanah.
Tanah memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda, oleh karena
itu kita mengolongkan tanah menjadi beberapa jenis tanah seperti
tanah lempung, tanah liat dan pasir, ataupun tanah campuran dari
ketiganya. Jenis tanah dapat diberi nama berdasarkan ukuran partikel
utama atau kombinasi dari ukuran partikel yang paling melimpah.
Sebagai contoh, kita dapat menyebut “tanah liat berpasir” ketika tanah
tersebut dapat dibuat menjadi pita yang tipis dan panjang, serta terasa
berpasir. Oleh karena itu kita dapat mengetahui bahwa tanah tersebut
tersusun atas tanah liat dan pasir.
Pembentukan tekstur tanah ini tentunya tidak lepas dari bantuan
beberapa makhluk hidup seperti cacing atau akar tumbuhan yang
179
Ilmu Pengetahuan Alam
mampu mempercepat pemecahan partikel-partikel tersebut dari
batuan. Akar tumbuhan mampu menembus batuan karena akar
mampu mengeluarkan zat asam sehingga secara kimiawi dapat
membatu pelapukan batuan.
Kamu sudah tahu bahwa tanah dibedakan menjadi beberapa
jenis berdasarkan teksturnya. Tekstur tanah tersebut juga akan
mempengaruhi sifat-sifat tanahnya. Untuk mengetahui bagaimana
sifat setiap jenis tanah, lakukanlah aktivitas berikut ini dengan penuh
semangat!
Aktivitas 10.3 Mengetahui Sifat Tanah
Ayo, Kita Lakukan
Apa yang kamu perlukan?
1.
Tanah liat, tanah lempung dan pasir
2.
Air
3.
Botol plastik bekas ukuran sedang
4.
Gunting atau
cutter
5.
Gelas ukur
6.
Paku besar
(a)
(b) (c)
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.9
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan: (a) Pasir (b) Lempung (c) Botol
Plastik Bekas
180
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Potonglah botol plastik menjadi dua bagian seperti Gambar
10.10 dengan hati-hati.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.10
Memotong Botol Plastik
Berhati-hatilah ketika memotong botol plastik dengan
cutter
2. Lubangi ujung botol dengan menggunakan paku/peniti.
Perhatikan bahwa jumlah dan besarnya lubang harus sama pada
setiap botol.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.11
Melubangi Botol Plastik pada Bagian Atas
3. Masukkan ketiga jenis tanah pada bagian atas masing-masing
b
otol dengan volume yang sama.
4. Berilah air sebanyak 100 mL pada masing-masing botol,
kemudian amatilah air yang tertampung selama 15 menit.
181
Ilmu Pengetahuan Alam
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.12
Memberikan Air pada Masing-masing Botol
5. Setelah 15 menit ukurlah volume air yang tertampung ke dalam
gelas
ukur dengan cermat, kemudian tulis hasil pengamatanmu
pada tabel berikut!
Tabel 10.2
Hasil Pengamatan Daya Resap tanah
Jenis tanah
Volume air awal
Volume air yang
tertampung
Apa yang harus kamu diskusikan?
1.
Jenis tanah manakah yang paling sedikit menampung air?
Mengapa demikian?
2. Janis tanah manakah yang paling banyak menampung air?
Mengapa demikian?
3. Berdasarkan percobaanmu tuliskan bagaimanakah sifat masing-
masing tanah!
6HWHODKNDPXPHODNXNDQSHUFREDDQXQWXNPHQJLGHQWL¿NDVLWDQDK
tentu sekarang kamu sudah semakin tahu bahwa sifat-sifat tanah
dipengaruhi oleh tekstur tanah. Tanah pasir memiliki tekstur yang
berbutir sehingga memiliki porositas yang tinggi, artinya tanah pasir
kurang dapat menyimpan atau menahan air karena air akan mudah
mengalir melewati celah-celah yang cukup besar. Berbeda dengan
tanah liat, tanah liat tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil
sehingga tanah liat dapat menyimpan air lebih lama. Hal tersebut
182
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
dapat dilihat dari pergerakan atau aliran air yang lambat ketika tanah
liat diberi air. Sifat tanah akan mempengaruhi kemampuannya dalam
menyediakan nutrisi dan air yang sangat dibutuhkan oleh tumbuh-
tumbuhan yang hidup di atasnya.
Tanah yang subur memiliki perpaduan tanah lempung, tanah liat,
dan pasir yang hampir sama. Sifat dari perpaduan ketiga jenis tanah
tersebut akan sangat menguntungkan tumbuhan di atasnya sebab
dengan adanya tanah liat yang sulit ditembus air maka kandungan air
dalam tanah dapat terjaga. Adanya pasir juga menguntungkan karena
akan memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga memudahkan sel-
sel akar mendapatkan oksigen.
Ayo, Kita Pikirkan!
Ayo,
Menurut pendapatmu apakah kemampuan tanah dalam menyimpan
air juga menunjukkan kemampuannya dalam menyimpan nutrisi
dalam tanah?
Tahukah Kamu?
Tahukah kamu apa perbedaan tanah liat dan lempung? Tanah
liat itu merupakan tanah yang lentur dan sulit ditembus oleh
air, berwarna lebih terang dibandingkan lempung. Tanah liat
merupakan tanah yang tidak banyak campuran pasir dan batuan
kecil. Oleh karena itu tanah liat sering dimanfaatkan sebagai bahan
utama produk gerabah dan bisa juga untuk membuat keramik.
Tanah lempung adalah tanah yang terdiri atas campuran pasir,
tanah liat, dan debu dengan jumlah yang hampir sama.
f. Pengatur Kegemburan dan Struktur Tanah
Organisme tanah membantu terbentuknya struktur tanah.
Struktur
tanah merupakan susunan partikel-partikel tanah yang
terikat satu sama lain menjadi suatu gumpalan. Partikel-partikel tanah
direkatkan oleh suatu perekat seperti bahan organik yang dihasilkan
183
Ilmu Pengetahuan Alam
oleh organisme tanah. Lendir yang dihasilkan oleh organisme tanah
akan bercampur dengan tanah dan membuat partikel tanah terkumpul
membentuk gumpalan-gumpalan tanah. Gumpalan tanah yang baik
akan menunjang kehidupan organisme tanah dan juga menunjang
pertumbuhan populasi organisme tanah. Keberadaan jamur di tanah
juga mampu membantu pembentukan gumpalan tanah.
Struktur tanah dan kegemburan tanah saling memiliki keterkaitan.
Organisme tanah juga mampu membuat pori-pori tanah yang dapat
menggemburkan tanah dan memungkinkan udara masuk ke dalam
tanah (aerasi tanah). Pori-pori tanah dapat terbentuk karena adanya
pergerakan organisme tanah seperti cacing tanah, lipan, dan kaki
seribu. Pori-pori tanah juga berguna untuk meningkatkan penyerapan
air oleh tanah. Tanah yang memiliki aerasi dan jumlah air yang cukup,
sangat baik untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
B.
Proses Pembentukan Tanah dan Komponen
Penyusun Tanah
Ayo, Kita Pelajari
Istilah Penting
Proses pembentukan
tanah
Peran organisme tanah
Erosi
Horizon tanah
Humus
Membantu kamu memahami bagaimana tanah yang ada di sekitar kita terbentuk
dan apa penyusunnya.
Mengapa Penting?
1. Proses Pembentukan Tanah
Tanah sangat penting bagi kehidupan dan organisme tanah yang
ada
di dalamnya. Pernahkah kamu berpikir dari manakah asal tanah?
Atau, bagaimana proses pembentukan tanah? Tanah merupakan
campuran dari batuan yang telah lapuk, penguraian bahan organik,
PLQHUDODLUGDQXGDUD7DQDKWHUEHQWXNNDUHQDDGDQ\DSHODSXNDQ¿VLN
NLPLDGDQELRORJLV)DNWRU¿VLN\DQJPHPSHQJDUXKLSHODSXNDQDGDODK
iklim, adanya sinar matahari, dan curah hujan mempengaruhi suhu
184
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
bumi sehingga membantu mempercepat pelapukan batuan. Selain itu
pelapukan secara biologis, dibantu oleh adanya mikroorganisme tanah
dan jenis vegetasi tumbuhan juga mempengaruhi proses pembentukan
tanah. Faktor lain yang mempengaruhi pembentukan tanah adalah tipe
EDWXDQWRSRJUD¿DWDXUHOLHIWDQDKVXDWXGDHUDKGDQZDNWX7DKXNDK
kamu, dibutuhkan ribuan tahun untuk membentuk tanah setebal
beberapa sentimeter saja?
Pernahkah kamu melihat orang yang sedang menggali tanah?
Ketika tanah digali sampai dalam biasanya akan tampak lapisan-
lapisan tanah (horizon tanah) yang memiliki gradasi warna yang
berbeda seperti Gambar 10.13
Horizon A
merupakan lapisan teratas terdiri atas
campuran dari pelapukan batuan dengan berbagai
tekstur, organisme hidup, dan zat organik.
Horizon B
merupakan lapisan yang memiliki
kandungan zat organik lebih sedikit dibandingkan
dengan lapisan di atasnya.
Horizon C
merupakan lapisan yang tersusun atas
batuan, yang berperan sebagai penyedia utama
material untuk tanah bagian paling atas.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.13
Lapisan-lapisan Tanah
Pada bagian paling atas, tumbuhan memperoleh nutrisi berupa
air
dan mineral-mineral dari dalam tanah. Tanah bagian atas yang
kaya nutrisi ini juga rentan kehilangan kandungan mineral dan nutrisi
akibat beberapa kejadian alam seperti hujan dan banjir apabila tidak
ada tumbuhan yang hidup di atasnya. Untuk lebih memahami dampak
yang terjadi lakukanlah Aktivitas 10.4 berikut ini.
185
Ilmu Pengetahuan Alam
Aktivitas 10.4 Peran Tumbuhan dalam Mencegah Erosi
Ayo, Kita Lakukan
Apa yang kamu perlukan?
1. Tanah,
2. rumput atau tanaman lainnya,
3. 4 buah botol plastik bekas,
4. gunting atau
cutter
,
5. gelas ukur,
6. cetok (sekop kecil), dan
7. karet.
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Sediakan dua botol air minum bekas.
2. Potonglah masing-masing botol seperti pola Gambar 10.14
berikut dengan hati-hati.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.14
Pola Pemotongan Botol untuk Menanam
3. Isilah kedua botol yang telah kamu potong pada tahap 2 dengan
tanah.
4.
Isilah salah satu botol dengan tanah yang terdapat rumput atau
tanaman lain, kemudian isilah botol yang lain dengan tanah saja
sehingga kamu akan memperoleh hasil seperti Gambar 10.15.
186
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
(a) (b)
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.15
Botol Tempat Menanam; (a) Botol yang Terdapat Tumbuhan (b)
Botol
yang Tidak Terdapat Tumbuhan.
5. Potonglah 2 botol yang lain pada bagian ujungnya. Gunakan
b
otol tersebut sebagai penampung.
6. Pasanglah penampung pada ujung masing-masing botol yang
telah berisi tanah dengan menggunakan karet.
7. Letakkan botol pada sebuah papan. Atur papan dengan
kemiringan tertentu. Upayakan agar botol- botol tidak terjatuh.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.16
Posisi Miring Botol
8. Siramlah kedua botol dengan setengah gelas air (100 mL air).
Usahakan agar alirann
ya deras bukan secara perlahan-lahan.
9. Tampunglah air yang keluar dari kedua mulut botol.
187
Ilmu Pengetahuan Alam
(a)
(b)
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.17
(a) Menyiram Kedua Botol dengan Air dalam Volume yang Sama
(
b) Air yang Tertampung pada Botol Penampung
10. Amatilah dengan cermat air yang tertampung dalam wadah.
Tuliskan hasil pengamatanmu pada ta
bel berikut!
Tabel 10.3
Hasil Pengamatan Kondisi Air
Keterangan
Volume air yang
Tertampung
Kondisi Air
Botol 1
Botol 2
A
pa yang harus kamu diskusikan?
1. Bagaimanakah kondisi kejernihan air pada botol yang terdapat
tumbuhan dan botol yang berisi tanah saja? Jelaskan mengapa
demikian?
2. Di antara kedua botol tersebut manakah botol yang dapat
menyerap atau menahan air lebih banyak? Jelaskan mengapa
demikian?
3. Berdasarkan aktivitas yang telah kamu lakukan, apa yang dapat
kamu simpulkan?
4. Di antara kedua botol tersebut manakah botol yang dapat
menyerap atau menahan air lebih banyak? Jelaskan mengapa
demikian?
5. Berdasarkan aktivitas yang telah kamu lakukan, apa yang dapat
kamu simpulkan?
188
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Ayo, Kita Pahami
Erosi tanah atau berpindahnya sebagian lapisan tanah merupakan
salah satu bencana alam yang pada umumnya disebabkan oleh ulah
manusia. Erosi tanah yang terjadi di Indonesia biasanya akibat
derasnya arus air yang melewati suatu kawasan bertanah. Erosi
tanah mengikis lapisan tanah teratas yang subur dan banyak dihuni
oleh organisme tanah. Dengan demikian yang tersisa adalah tanah
yang kurang subur dan kualitas tanah menjadi kurang baik.
Agar tanah terhindar dari bahaya erosi upaya yang dapat dilakukan
adalah dengan mengadakan reboisasi atau penanaman kembali
tanah yang gundul dan tanah yang banyak dilewati arus air. Selain
itu dengan menerapkan terasering maka dapat menjaga hilangnya
tanah akibat aliran air pada lahan-lahan yang miring.
Ayo, Kita Diskusikan
Organisme tanah merupakan faktor penting yang harus ada di dalam
tanah. Coba diskusikan dengan teman sebangkumu, adakah tanah
di permukaan bumi yang tidak mengandung organisme tanah?
Apakah organisme tanah bisa musnah dan punah? Bagaimana cara
menjaga agar organisme tanah tetap lestari?
Ayo, Kita Cari Tahu
Setelah mengetahui betapa pentingnya peranan tanah bagi
kelangsungan hidup organisme, coba cari tahu aktivitas apa yang
dapat kita lakukan untuk menjaga tanah agar tetap lestari dan dapat
menjalankan peranannya dengan baik? Kamu juga dapat bertanya
pada orang tuamu untuk membantumu.
189
Ilmu Pengetahuan Alam
2. Komponen Tanah
Masih ingatkah kamu dengan Aktivitas 10.1 saat kamu
PHQJLGHQWL¿NDVL
RUJDQLVPH\DQJKLGXSGLSHUPXNDDQWDQDKGDQGL
dalam tanah? Tanah memang merupakan bagian permukaan bumi
tempat tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan serta tempat hidupnya
berbagai jenis hewan dan milyaran mikroorganisme. Tahukah kamu
bahwa tanah itu tidak hanya terdiri atas satu komponen saja? Agar
kamu mengetahuinya, lakukan aktivitas berikut ini!
Sumber: gettyimages.com.au
Gambar 10.18
Penampakan Tanah yang Digali
Aktivitas 10.5 Mengidentifikasi Komponen Penyusun Tanah
Ayo, Kita Lakukan
Pada aktivitas ini kamu akan melakukan percobaan untuk
mengetahui komponen-komponen yang menyusun tanah. Lakukanlah
aktivitas ini bersama teman satu kelompokmu!
Apa yang kamu perlukan?
1. 3 buah antong plastik,
2. 1 sekop,
3. 3 lembar koran atau kertas bekas, dan
4. 1 kaca pembesar.
190
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Ambillah tanah sebanyak 1 – 2 sekop. Kamu harus mengambil
tanah dari tiga tempat yang berbeda. Hal yang harus kamu
perhatikan pada saat mengambil tanah adalah kamu harus
mengambil tanah dengan menancapkan sekop dengan
cukup dalam, sehingga tanah yang terambil tidak hanya pada
permukaan saja. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, apabila
pada tanah tersebut terdapat tumbuhan yang tumbuh atau ada
hewan yang hidup di sana maka sertakan pula tumbuhan dan
hewan tersebut.
2. Masukkan masing-masing tanah pada kantong plastik yang
berbeda.
3. Berilah label untuk masing-masing tanah yang telah diambil
dari tempat berbeda.
4. Letakkan tanah yang telah kamu ambil di atas koran atau kertas
bekas.
5. Amatilah apa saja yang terdapat pada masing-masing tanah
tersebut.
6. Tuliskan hasil pengamatanmu pada Tabel 10.4
Tabel 10.4
Hasil Pengamatan Komponen-komponen Tanah
Tempat Pengambilan Tanah
Komponen-komponen Tanah
Apa yang harus kamu diskusikan?
1.
Apa sajakah komponen tanah yang kamu temukan selain
tumbuh-tumbuhan dan hewan?
2. Apakah kamu dapat menemukan batuan atau kerikil, daun-
daun yang lapuk, atau air? Jika “ya” tanah dari manakah yang
mengandung komponen-komponen tersebut?
3. Menurut pendapatmu, apakah tempat pengambilan tanah
atau jenis tanah mempengaruhi komponen-komponen yang
terkandung di dalamnya? Jelaskan alasanmu!
4. Berdasarkan aktivitas pengamatan yang telah kamu lakukan,
apa yang dapat kamu simpulkan?
191
Ilmu Pengetahuan Alam
Kamu telah melakukan Aktivitas 10.5 yaitu pengamatan komponen-
komponen
penyusun tanah. Apa saja komponen penyusun tanah?
Berikut ini akan dibahas lebih jelas tentang komponen-komponen
penyusun tanah.
a. Batuan
Coba perhatikan tanah di sekitarmu! Apakah kamu dapat
menemukan
batuan dengan mudah? Batuan merupakan bahan padat
yang terbentuk secara alami yang tersusun dari campuran mineral dan
senyawa dengan berbagai komposisi. Para ahli geologi mengelompokkan
batuan menjadi 3 jenis berdasarkan proses terjadinya yaitu batuan
beku, sedimen, dan metamorf. Jenis-jenis batuan tersebut sudah
pernah kamu pelajari pada saat Sekolah Dasar. Batuan dapat berasal
dari magma gunung berapi yang mendingin. Batuan-batuan yang
ada di bumi tersebut mengalami pelapukan sehingga menjadi bahan
pembentuk tanah.
b. Udara
Pernahkah kamu berpikir bahwa pada tanah terdapat udara?
Meskipun
tanah adalah benda yang kelihatannya padat, tetapi
sebenarnya pada tanah tersebut terdapat rongga-rongga yang berisi
udara. Tahukah kamu di manakah posisi rongga udara tersebut? Agar
kamu dapat mengetahuinya perhatikan Gambar 10.19!
Sumber: education.usgs.gov
Gambar 10.19
Rongga Udara di antara Partikel
192
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Berdasarkan Gambar 10.19 kamu dapat mengetahui bahwa
rongga udara terdapat di antara partikel (butiran) tanah. Selain di
antara partikel tanah, rongga udara juga terdapat di antara batuan
yang terdapat di tanah, di antara batuan dan partikel tanah, di antara
partikel tanah dengan akar tumbuhan ataupun di antara akar tanaman
dengan batu. Rongga udara juga dapat terbentuk oleh aktivitas hewan
tanah, misalnya cacing.
c. Humus
Humus adalah komponen organik
y
ang dihasilkan dari proses dekomposisi
(penguraian) hewan atau tumbuhan yang
telah mati, daun yang gugur, ataupun
feses oleh bakteri dan jamur. Kamu
tentunya sudah sering mendengar bahwa
humus adalah tanah yang subur. Tahukah
kamu mengapa demikian? Humus adalah
tanah yang memiliki tekstur gembur
dan memiliki banyak pori-pori sehingga
memungkinkan
untuk
terjadinya
pertukaran udara. Kondisi tersebut menyebabkan akar memperoleh
cukup udara dan tanah humus mampu mempertahankan air sehingga
tanah selalu lembab. Selain itu humus juga mengandung mineral-
mineral dan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan.
d. Air
Apakah kamu menemukan air pada aktivitas pengamatan
‘Komponen-komponen
Penyusun Tanah’ yang telah kamu lakukan?
Apakah sebenarnya pada tanah terdapat air? Seperti yang telah kamu
pelajari sebelumnya, tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai
makhluk hidup, seperti bakteri, cacing, jamur, tumbuhan, dan lain-
lainnya. Makhluk hidup yang hidup di tanah pada umumnya butuh
kelembaban tanah. Kelembaban tanah disebabkan karena keberadaan
air di dalam tanah. Begitu pula tumbuhan juga membutuhkan air. Air
diserap oleh tumbuhan setelah air menembus tanah dan mencapai
akar. Mari kita lakukan aktivitas berikut untuk menyelidiki keberadaan
air pada tanah!
Sumber: education.usgs.gov
Gambar 10.20
Humus
193
Ilmu Pengetahuan Alam
Aktivitas 10.6 Mengetahui Kandungan Air Pada Tanah
Ayo, Kita Lakukan
Tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup,
seperti bakteri, cacing, jamur, tumbuhan dan lain sebagainya. Makhluk
hidup yang hidup di tanah pada umumnya butuh kelembaban tanah.
Kelembaban tanah disebabkan karena keberadaan air di dalam tanah.
Nah, mari kita lakukan aktivitas berikut untuk mengetahui keberadaan
air di dalam tanah.
Apa yang kamu perlukan?
1. 3 buah gelas bekas air mineral yang bersih dan kering,
2. setengah gelas tanah yang diambil dari kebun,
3. setengah gelas pasir sebanyak,
4. 3 buah kantong plastik bening,
5. selotip atau 3 buah tali karet,
6. gunting, dan
7. spidol.
Mintalah bantuan orang tuamu jika kamu kesulitan
mendapatkan alat dan bahan tersebut!
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Berilah label pada ketiga gelas air mineral yang telah kamu
sediakan. Gelas pertama diberi tulisan ‘Tanah Kebun’, gelas
kedua diberi tulisan ‘Pasir’, dan gelas ketiga dengan tanda strip
(-).
2. Masukkan tanah kebun pada gelas yang diberi label dengan
tulisan ‘Tanah Kebun’ begitu pula dengan pasir dimasukkan
pada gelas yang diberi label dengan tulisan ‘Pasir’. Untuk gelas
air mineral yang diberi label tanda strip (-) dibiarkan kosong.
3. Tutuplah masing-masing gelas dengan plastik dan ikatlah
dengan karet atau selotip hingga tertutup rapat.
194
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
4. Letakkan ketiga gelas tersebut di bawah sinar matahari selama
30 menit.
5. Amati permukaan bagian bawah plastik penutup pada semua
semua gelas percobaan!
6. Catatlah hasil pengamatanmu!
Apa yang harus kamu diskusikan?
1. Manakah jenis tanah yang mengandung air?
2. Berdasarkan aktivitas pengamatan yang telah kamu lakukan,
apa yang dapat kamu simpulkan?
e. Mineral
Masih ingatkah kamu dari manakah asal tanah? Tanah dapat
b
erasal dari pelapukan batuan dan kerak bumi. Kerak bumi memiliki
tebal 10-15 kilometer atau bahkan lebih. Nah, di dalam kerak bumi
inilah banyak terdapat kandungan mineral berupa ion-ion positif
dan ion-ion negatif. Tentu kamu sudah tidak asing dengan istilah ion
bukan?
Beberapa ion positif yang ada dalam tanah adalah Kalium (K
+
),
Kalsium
(Ca
2+
), dan magnesium (Mg
2+
). Sedangkan ion-ion negatif
adalah
nitrat (NO
3
-
), fosfat (H
2
PO
4
-
), dan sulfat (SO
4
2-
). Ion-ion
terse
but merupakan nutrisi bagi tumbuhan yang diserap melalui akar.
Kandungan mineral dalam tanah yang berbeda-beda menentukan sifat
dan karakter suatu tanah. Tidak semua tanah sesuai untuk bercocok
tanam bukan? Menurut pendapatmu, tanah pada daerah manakah
yang sangat mendukung untuk bercocok tanam?
Tanah yang subur tidak hanya ditentukan oleh kandungan mineral
GLGDODP\DWHWDSLMXJDVLIDW¿VLNDGDQNLPLDWDQDK6LIDW¿VLNDWDQDK
mencakup tekstur dan struktur tanah. Kamu sudah mempelajarinya
SDGDDZDOEDELQL0DVLKLQJDWNDKNDPX"6HODLQLWXVLIDW¿VLNDWDQDK
yang dapat diamati dengan mudah untuk menentukan kesuburan
tanah adalah warna tanah. Salah satu sifat kimia tanah yang menjadi
indikator kesuburan tanah adalah derajat keasaman atau pH tanah.
Tanah yang subur memiliki pH tanah sekitar 7. Pada kisaran pH
tersebut tumbuhan dapat menyerap nutrisi secara optimal. Coba
lakukan aktivitas berikut ini untuk mengetahui pH tanah di sekitarmu!
195
Ilmu Pengetahuan Alam
Aktivitas 10.7 Mengidentifikasi Tingkat Kesuburan Tanah
Ayo, Kita Lakukan
3DGDDNWLYLWDVLQLNDPXDNDQPHQFREDPHQJLGHQWL¿NDVLWLQJNDW
NHVXEXUDQWDQDKGHQJDQVDODKVDWXVLIDW¿VLNDWDQDK\DNQLGHQJDQ
warna tanah dan sifat kimia tanah dengan mengukur pH tanah.
Apa yang kamu perlukan?
1. Tanah,
2. kertas lakmus atau pH universal atau kunyit,
3. gelas bekas air mineral,
4. sendok, dan
5. air.
Apa yang harus kamu lakukan?
A. Mengukur pH Tanah
1. Ambilah tanah dari tempat tinggalmu. Kamu dapat mengambil
dari beberapa titik dari tempat tersebut. Campur semua tanah
dari beberapa titik tersebut secara merata.
2. Ambil sedikit sampel tanah kemudian campur dengan air dengan
perbandingan 1:1 ke dalam gelas.
3. Aduk campuran tanah dan air tersebut, kemudian tunggu hingga
tanah mengendap.
4. Setelah airnya mulai jernih, masukkan kertas lakmus atau
pH universal dan tunggu hingga 1 menit. Usahakan agar
kertas lakmus dan pH universalnya tidak terkena tanah yang
mengendap di bawahnya!
5. Jika menggunakan kunyit, potonglah kunyit sekitar 2 cm
kemudian belah menjadi dua bagian. Masukkan satu bagian
dalam campuran sampel tanah dan air kemudian diamkan
selama 30 menit dan bagian belahan kunyit yang lain sebagai
pembanding.
6. Amatilah perubahan yang terjadi pada indikatormu! Gunakan
kriteria berikut untuk menentukan hasilnya!
196
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Tabel 10.5
Indikator Perubahan Warna
pH
Perubahan Warna Indikator
Lakmus Merah
Lakmus Biru
Kunyit
Asam (pH <7)
Merah
Merah
Warna kuning memudar
Basa (pH > 7)
Biru
Biru
Biru tua
Netral
Tetap merah
Tetap biru
Tetap cerah
Keterangan:
Jika
menggunakan pH universal cocokkan warna kertas pH
dengan skala dan warna di wadah indikator universal untuk
menentukan nilai pH.
B. Menentukan Warna Tanah
1. Ambil bongkahan tanah dari lingkungan sekitarmu!
2. Amati warna tanahnya. Gunakan kriteria berikut untuk
mendeskripsikan hasilnya!
Warna hitam dan gelap : banyak mengandung humus
Warna tanah merah : banyak mineral besi
Warna tanah kuning coklat : banyak besi
Warna tanah pucat atau kekuning-kuningan: banyak kuarsa.
3. Selanjutnya bandingkan tingkat produktivitas tanah dengan
kriteria berikut:
Hitam
o
coklat
o
coklat seperti karat
o
merah
o
abu-abu
o
kuning
o
putih
Semakin pudar warna tanah maka produktivitas tanahnya semakin
menurun
Apa yang harus kamu diskusikan?
1. Berapa pH tanahmu?
2. Termasuk dalam warna apakah tanahmu?
3. Berdasarkan pH dan warna tanah, bagaimanakah tingkat
kesuburan tanahmu? Jelaskan!
4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari aktivitas ini?
Berdasarkan aktivitas pengamatan pH dan warna tanah, kita dapat
PHQJLGHQWL¿NDVL WLQJNDW NHVXEXUDQ WDQDK GL VHNLWDU NLWD 0HQJDSD
warna tanah berkaitan dengan tingkat kesuburan tanah? Semakin
gelap warna tanah kandungan bahan organiknya tinggi. Warna tanah
197
Ilmu Pengetahuan Alam
yang gelap juga akan menyerap panas lebih cepat dibandingkan
dengan warna yang terang. Coba ingat-ingat kembali pelajaran kelas
VII tentang kalor! Karena banyak menyerap panas maka kandungan
air pada tanah yang gelap akan lebih cepat menguap sehingga tanah
menjadi lebih cepat kering. Kondisi warna tanah inilah yang secara
tidak langsung dapat dikatakan berpengaruh terhadap tingkat
kesuburan tanah. Warna tanah akan mempengaruhi temperatur dan
kelembaban sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman,
aktivitas organisme tanah, dan struktur tanahnya.
Tahukah Kamu?
Tahukah kamu mengapa saat ini orang lebih banyak beralih
pada pertanian organik? Pertanian organik menggunakan pupuk
alami/organik bukan pupuk kimia yang berasal dari pabrik. Pupuk
alami memberikan beberapa keuntungan bagi kita karena pupuk
organik melepaskan mineral secara perlahan melalui pelapukan
alami. Oleh karena itu, ketersediaan mineral tanah lebih terjaga dan
kita tidak perlu sering memupuk. Hal ini berbeda dengan pupuk
kimia, pupuk kimia menyediakan mineral secara langsung namun
mineral dari pupuk kimia ini akan lebih cepat hilang dari tanah.
Pupuk organik dan pupuk kimia memang akan melepaskan
mineral-mineral yang sama sesuai dengan apa yang dibutuhkan
tumbuhan, namun kita juga harus pandai dan bijak dalam
menggunakannya. Jika kita terlalu sering memupuk tanah dengan
pupuk kimia maka akan berdampak buruk pada lingkungan di
sekitar kita. Pupuk kimia akan mudah terlarut dan terbawa oleh air
hujan ke sungai sehingga menyebabkan suburnya tanaman air.
Jika tumbuhan air terlalu subur maka akan mengganggu
kehidupan ikan. Apabila tumbuhan air tersebut mati, maka
organisme pengurai akan membutuhkan banyak oksigen untuk
menguraikannya. Kondisi tersebut menyebabkan oksigen terlarut di
dalam air menjadi berkurang sehingga dapat menyebabkan banyak
ikan atau organisme air yang mati. Selain itu, berkurangnya oksigen
terlarut dalam air juga disebabkan kurangnya cahaya matahari
yang tidak dapat menembus dasar sungai sehingga menghambat
fotosintesis tumbuhan air. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan
HXWUR¿NDVL
198
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
f. Komponen Organik
Pada Aktivitas “Ayo, Kita Lakukan” diawal pembahasan bab ini
apakah
kamu menemukan hewan atau tanaman yang hidup di dalam
tanah? Tanah merupakan tempat hidup dari beberapa makhluk hidup
mulai dari bakteri, jamur, alga, serangga, dan cacing tanah. Organisme
tanah tersebut menguraikan bahan-bahan yang berasal dari makhluk
hidup sehingga menghasilkan meterial organik di dalam tanah. Masih
ingatkah kamu bahan-bahan apa saja yang mampu diuraikan oleh
organisme tanah tersebut sehingga menjadikan tanah subur?
Ayo, Kita Renungkan
Setelah kita belajar tentang tanah kita menjadi tahu bahwa
tanah yang kita injak setiap hari merupakan tempat tinggal milyaran
makhluk hidup yang sangat berperan dalam menjaga kelangsungan
hidup di bumi. Makhluk hidup yang tak tampak oleh penglihatan
kita bukanlah makhluk hidup yang tidak berguna, justru organisme
itulah yang membantu menyediakan nutrisi untuk tumbuh-
tumbuhan. Kita sebagai manusia hendaknya dapat bersikap bijak
dalam menjaga tanah sebagai tempat hidup makhluk di bumi. Sudah
menjadi tugas kita menjaga kelestarian tanah dengan mengolah
tanah dengan baik, menjaga tanah agar tidak terkena erosi, tidak
mencemari tanah dengan sampah-sampah yang mengganggu
kehidupan organisme dalam tanah.
Kita juga patut bersyukur kepada Tuhan karena telah
memberikan anugerah tempat tinggal di bumi yang begitu subur,
maka sudah sepatutnya kita dapat hidup selaras dengan makhluk
hidup lainnya di bumi. Marilah kita menjaga tanah tempat tinggal
kita agar mekanisme kehidupan tetap berjalan dengan baik dan
semua makhluk hidup dapat menjalankan perannya masing-masing
dengan seimbang.
199
Ilmu Pengetahuan Alam
Info Tokoh
Pengarang buku Al Hiyal (buku alat-
alat pintar) yang berisikan 100 macam
mesin seperti pengisi tangki air otomatis,
kincir air, dan sistem kanal bawah tanah
(sekarang yang terkenal Belanda), teknik
pengolahan logam, tambang, lampu
tambang, teknik survei, dan pembuatan
tambang bawah tanah.
Ahli kimia berwarga negara Jerman menyatakan
bahwa dengan menganalisa bagian-bagian tanaman.
Ia dapat memformulasikan unsur-unsur hara di
dalam pupuk yang dapat ditambahkan ke dalam
tanah pada periode tanam berikutnya.
Mengembangkan metode-metode studi
tanah di lapangan dalam hubungannya
GHQJDQLNOLP¿VLRJUD¿GDQOLQJNXQJDQ
biotis. Beliau dikenal sebagai bapak
pedologi. Beliau menjelaskan bahwa
variasi jenis tanah tidak hanya
dipengaruhi oleh faktor geologi (bahan
induk), tetapi juga dipengaruhi oleh
LNOLPWRSRJUD¿VHUWDZDNWX7HRUL
inilah yang digunakan sebagai dasar
GDODPPHQ\XVXQNODVL¿NDVLWDQDKXQWXN
pertama kalinya.
Banu Musa
Justus von Liebig
V.V. Dokuchaev
Abad Ke-9
1803-1873
1846–1903
200
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Rangkuman
ł
Tanah berperan penting bagi tumbuhan dan hewan. Tanah
menyediakan nutrisi bagi tumbuhan. Tanah merupakan habitat
beberapa organisme seperti cacing, serangga, jamur, alga, dan
mikroorganisme. Tanah juga merupakan penunjang kesehatan
dan penyedia keperluan manusia serta penyedia air di bumi.
ł
Organisme tanah berperan sebagai pengurai bahan-bahan
organik, mengatur kegemburan, tekstur tanah, dan kesuburan
tanah.
ł
Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel
yang menyusun tanah. Tekstur tanah juga merupakan ukuran
proporsi relatif berbagai ukuran partikel yang menyusun suatu
tanah.
ł
Tanah memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda, oleh karena
itu kita mengolongkan tanah menjadi beberapa jenis tanah
seperti tanah lempung, tanah liat, dan pasir, ataupun tanah
campuran dari ketiganya.
ł
Tanah adalah bagian permukaan bumi yang merupakan tempat
tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan serta tempat hidupnya
berbagai jenis hewan dan mikroorganisme. Tanah terbentuk
GDULSHODSXNDQEDWXDQVHFDUDELRORJLV¿VLNDGDQNLPLDZL
ł
Komponen tanah berupa batuan, udara, air, humus, mineral,
dan komponen organik.
ł
Tanah tersusun atas lapisan-lapisan tanah yaitu horizon A yang
paling atas yang paling banyak terdapat banyak zat organik,
horizon B, dan horizon C.
ł
Tanah dapat kehilangan kandungan mineral dan nutrisi akibat
beberapa kejadian alam seperti hujan dan banjir.
ł
Upaya untuk menjaga agar tanah tidak kehilangan nutrisinya
diantaranya adalah dengan reboisasi dan teras iring.
201
Ilmu Pengetahuan Alam
Peta Konsep
Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Peran tanah
Tempat hidup hewan dan
bakteri
Penyedia dan penyaring air
Penunjang kesehatan dan
penyedia keperluan manusia
Peran organisme
tanah
Terlibat dalam reaksi
kimia dalam tanah
Menguraikan polutan
dalam tanah
Mencegah tanah
berpenyakit
Mempengaruhi
tekstur tanah
Mengatur
kegemburan dan
struktur tanah
Dekomposer
Biologis
Pelapukan
Horizon tanah
Kimiawi
Iklim
Bebatuan
Humus
Udara
Air
Mineral
Tingkat
kesuburan tanah
Sifat kimia
6LIDW¿VLND
pH
Warna
Struktur
Tekstur
Suhu
Curah hujan
Intensitas cahaya
Fisika
Tanah lempung
Tanah pasir
Tanah liat
Proses pembentukan
tanah
Komponen penyusun
tanah
Digolongkan
Terdiri atas
Mempengaruhi
Membantu
Berperan sebagai
dipengaruhi
Terdiri atas
Ditentukan oleh
Meliputi
202
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Uji Kompetensi
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan
memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!
1. Berikut ini yang
bukan
merupakan peran tanah bagi kehidupan
adalah....
a. penyedia air dan mineral
b. menjaga suhu bumi
c. tempat hidup organisme tanah
d. menyediakan nutrisi bagi tumbuhan
2. Salah satu peran organisme tanah adalah mengatur kegemburan
tanah. Nina melakukan pengamatan pada beberapa jenis tanah
dan mendapatkan hasil sebagai berikut:
Asal Tanah
Jenis Tanah
Lokasi A
Tanah pasir
Lokasi B
Tanah lempung
Lokasi C
Tanah liat
Lokasi D
Tanah lempung berpasir
Menurut pendapatmu lokasi tanah yang terdapat organisme
tanahnya adalah....
a. lokasi A dan B
b. lokasi A dan D
c. lokasi C dan D
d. lokasi B dan D
3. Tanah terdiri atas beberapa lapisan. Untuk mendapatkan bahan
tambang manusia melakukan penggalian hingga lapisan yang
terdalam. Menurut pendapatmu kemungkinan yang terjadi akibat
penggalian tanah bagi keseimbangan lingkungan adalah ....
a. meningkatkan pendapatan penduduk
b. mengurangi jumlah mineral dalam tanah
c. mengganggu kehidupan organisme tanah pada lapisan paling
atas
GPHPSHUFHSDWSHODSXNDQVHFDUD¿VLNDGDQNLPLDZL
203
Ilmu Pengetahuan Alam
4. Perhatikan gambar berikut!
Lapisan yang mengandung paling banyak materi organik adalah....
a. lapisan A
b. lapisan B
c. lapisan C
d. lapisan D
5. Hujan dan air mengalir dapat mengikis tanah. Tanah dari daerah
yang paling banyak terkikis adalah....
a. daerah miring dengan semak-semak
b. daerah datar dengan rerumputan
c. daerah datar yang tandus
d. daerah miring yang tandus
6. Tanah berubah melalui proses alam dan aktivitas manusia.
Berdasarkan pernyataan berikut yang menunjukkan perubahan
tanah akibat dari proses alam adalah....
a. degradasi nutrisi dalam tanah akibat penggunaan pestisida
b. pembentukan gurun akibat penebangan pohon
c. banjir akibat pembangunan bendungan
d. pengikisan nutrisi akibat hujan lebat
204
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
3HODSXNDQ WDQDK WHUMDGL VHFDUD ELRORJL NLPLDZL GDQ ¿VLND GL
antara lokasi berikut yang paling cepat pelapukan tanahnya adalah
daerah....
a. gurun pasir yang sangat panas
b. hutan tropis yang ditumbuhi bermacam tumbuhan
c. padang rumput yang kering
d. memiliki curah hujan tinggi
8. Ion-ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan adalah....
a. O
2
dan CO
2
c. SO
4
2
-
dan O
2
b. Mg
2+
dan NO
3
-
d. Mg
2+
dan CO
2
9. Tanah yang memiliki ukuran partikel sangat kecil, sulit ditembus
air,
dan tidak terdapat campuran pasir dan batuan disebut tanah....
a. tanah liat
c. tanah lempung
b. tanah liat berpasir
d. tanah lempung berpasir
10. Akibat utama erosi tanah adalah ....
a. meningkatnya laju perpindahan mineral dari satu tempat
b. semakin banyaknya tumbuhan pada lapisan atas yang mati
c. hilangnya lapisan tanah teratas sehingga mengganggu kehidupan
organisme tanah
d. berkurangnya kemampuan tanah menyerap air
B. Uraian
1. Perhatikan susunan tanah pada botol berikut ini!
Jika kedua botol itu ditanami tumbuhan dengan jumlah yang
sama dan ketersediaan air yang sama. Pada botol manakah
tumbuhan dapat tumbuh dengan subur dalam jangka waktu yang
lama? Uraikan alasanmu!
205
Ilmu Pengetahuan Alam
2. Perhatikan percobaan berikut ini! Ada tiga tabung reaksi yang
masing-masing
diisi oleh jenis tanah yang berbeda kemudian diberi
air dengan volume yang sama. Ketiga tabung tersebut itu dikocok
dalam waktu bersamaan.
Jenis tanah
Ukuran partikel
Pasir
0,5 mm – 2,0 mm
Lumpur
0,02 mm - 0,002 mm
Lempung berpasir
0,2 mm - 0,02 mm
Menurut pendapatmu tabung manakah yang tanahnya paling cepat
mengendap? Jelaskan alasanmu!
3. Di daerah pegunungan atau perbukitan lahan pertanian dibuat
terasiring. Jelaskan apa keuntungan dari sistem terasering tersebut!
ng
pa
ga
ng
206
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
4. Nitrat adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Berikut ini adalah data kandungan nitrat pada dua daerah yang
berbeda:
Berdasarkan data tersebut. Mengapa pada daerah yang pohonnya
banyak ditebang jumlah nitrat dalam tanah lebih tinggi?
5. Mengapa semakin dalam lapisan tanah jumlah organisme tanah
yang ditemukan semakin sedikit?
207
Ilmu Pengetahuan Alam
Mengenal Lapisan Tanah yang Baik untuk Tumbuhan
Ayo, Kita Kerjakan Proyek
Kamu sudah mempelajari berbagai jenis tanah dan apa saja
komponen tanah. Pernahkah kamu berpikir bagaimana komposisi
tanah yang baik untuk tumbuhan agar tetap subur? Bagaimanakah
lapisan tanah yang sesuai untuk tumbuhan? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut lakukan aktivitas berikut.
Apa yang kamu perlukan?
1. Tanah lempung, tanah liat, tanah pasir,
2. botol bekas air mineral besar,
3. sekop,
4. tumbuhan,
5. gunting,
6. spidol, dan
7. kertas manila.
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Bagilah kelasmu menjadi beberapa kelompok, kemudian
bekerjalah dengan kelompokmu.
2. Potonglah bagian atas botol plastik dengan menggunakan
gunting sehingga kamu mendapatkan bentuk seperti gelas.
3. Buatlah lapisan-lapisan dengan macam-macam tanah yang
kamu telah kamu bawa.
4. Masing-masing kelompok membuat lapisan tanah yang berbeda-
beda. Kamu bisa bebas menentukan lapisan-lapisan tanah untuk
mencari tahu lapisan tanah yang baik untuk pertumbuhan
tumbuhanmu.
5. Tanamlah tumbuhanmu kemudian siram dengan air yang cukup.
6. Amati pertumbuhannya setiap hari selama 2 minggu dan ingat
selama pengamatan jangan menyiram lagi.
7. Tulislah hasil pengamatan setiap kelompok di kelasmu pada
sebuah tabel pengamatan besar yang dibuat dari kertas manila!
208
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Tabel 10.6
Hasil Pengamatan Kelas tentang Lapisan Tanah
No. Kelompok
Kondisi tumbuhan pada hari ke-
1
2
3
4
dst.
Apa yang harus kamu diskusikan?
Manakah lapisan
yang paling baik untuk tumbuhan? Analisislah
mengapa demikian?
209
Ilmu Pengetahuan Alam
Daftar Rujukan
Anonim. Tanpa tahun.
P
enjernihan Air dengan Media Tumbuhan
. (On
line)(http://bapelkescikarang.or.id/bapelkescikarang/images/
stories/KurmodTTG/Pengolahanairbersih/mi-3a%20modul%20
penjernihan%20dengan%20media%20tumbuhan.pdf,
diakses
pada tanggal 1 Agustus 2014).
Bhopal R.S.K. 2012.
Science Class 10.
New Delhi: Madhya Pradesh
Rajya Shiksha KendraPress.
Biggs, A., Daniel, L., Ortleb, E.P.,& Rillero, P. 2004.
Glencoe Science:
Life Science.
USA: McGraw-Hill Companies, Inc.
Biggs, A., Hagins, W.C., Holliday, W.G., Kapicka, C.L., Lundgren,
L., MacKenzie, A.H., Rogers, W.D., Sewer, M.B., & Zike, D. 2008.
Glencoe Science: Biology.
USA: McGraw-Hill Companies, Inc.
Campbell, N.A., Reece. J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman,
S.A., Minorsky, P.V., & Jackson, R.B. 2008.
Biology 8th edition.
USA:Pearson Education, Inc.
Davidovits, P. 2008.
Physics in Biology and Medicine 3rd edition
.
USA: Elsevier Inc.
Emalisa. Tanpa Tahun.
Pola dan Arus Migrasi di Indonesia
(on
line).
(http://library.usu.ac.id/download/fp/sosek-emalisa.pdf,
diunduh tanggal 19 Juni 2014).
Eridiana, Wahyu. Tanpa tahun.
Migrasi
2QOLQH KWWS¿OHXSLHGX
Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/195505051986011-
WAHYU_ERIDIANA/Migrasi-1.pdf, diunduh tanggal 19 Juni
2014).
E. Tanny. 2010.
Pengertian Tanah
. (Online)(http://eprints.undip.
ac.id/34607/5/2075_chapter_II.pdf, diakses tanggal 21 Juli 2014).
Hidayat, Saleh. 2009. Protein Biji Kelor sebagai Bahan Aktif Penjernihan
$LU .HORU 6HHGV 3URWHLQV DV :DWHU 3XUL¿FDWLRQ $JHQW -XUQDO
Biospecies Volume 2. Nomor 2. Juni 2009: 12 –17.
Hughes, Mary Beth Abel, et al. 2007.
CPO Focus on Earth Science First
Edition.
New Hampshire: Delta Education LLC.
Klug, W.S., Cummings, M.R., Spencer., M.R., & Palladino, M.A. 2012.
Concepts of Genetics 10th edition.
USA: Pearson Education, Inc.
210
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Kuncowati. 2010. Pengaruh Pencemaran Minyak di Laut terhadap
Ekosistem Laut.
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhan
.
Volume 1. Nomor 1. September 2010: 18 – 22
Longenbaker. 2011.
Mader’s Understanding Human Anatomy and
Physiology 7th edition.
USA: McGraw-Hill Companies, Inc.
Marno. 2008.
Tekstur Tanah.
(Online)(http://marno.lecture.ub.ac.
id/files/2014/03/DASAR-ILMU-TANAH-TEKSTUR-TANAH-
KONSEP.pptx, diakses pada tanggal 25 Agustus 2014).
Miller, G. Tyler & Spoolman, S. 2012.
Living in the Environment 17th
edition
. USA:Brooks/ Cole, Cengage Learning.
Nelson, Philip. 2002.
Biological Physics:Energy, Information, Life.
(Online) (www.physics.upenn.edu/pcn/, diakses pada tanggal 11
Juli 2014).
Reece, J.B., Taylor, M. R., Simon, E.J., Dickey J.L, & Campbell, N.A.
2012.
Campbell Biology Concepts & Connections 7th edition
. USA:
Pearson Education, Inc.
Rochintaniawati, diana. Tanpa tahun.
Penjernihan Air dengan Biji
Kelor
2QOLQH KWWS¿OHXSLHGX'LUHNWRUL)30,3$-85B
PEND._BIOLOGI/DIANA_ROCHINTANIAWATI/BIOLOGY_
TERAPAN/PENJERNIHAN_AIR.pdf, diunduh tanggal 1 Agustus
2014).
Setiawan. Tanpa tahun.
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidup.
2QOLQH KWWS¿OHXSLHGX'LUHNWRUL)3,36-85B
PEND._GEOGRAFI/197106041999031-IWAN_SETIAWAN/
Pencemaran_dan_Kerusakan_Lingkungan.pdf,
diakses
pada
tanggal 11 Juli 2014)
Shier, D., Butler, J., & Lewis, R. 2009.
Hole’s Essentials of Human
Anatomy & Physiology 11th edition
. USA: McGraw-Hill Companies,
Inc.
Tim Badan Pusat Statistik. 2010.
Hasil Sensus Penduduk 2010 Data
Agregat per Provinsi
(Online)(http://www.bps.go.id/65tahun/
SP2010_agregat_data_perProvinsi.pdf, diunduh tanggal 19 Juni
2014)
7UH¿O- +D]HQ5
The Sciences an Integrated Approach 6th
edition
. USA: John Wiley & Sons, Inc.
Underwood, M.A., Gilber, W.M., & Sherman, M.P. 2005. Amniotic
211
Ilmu Pengetahuan Alam
Fluid: Not Just Fetal Urine Anymore.
Journal of Perinatology.
Vol: 25. 341–348.
Wetter, L.R. & Constabel, F. (Eds). 1982.
Metode Kultur Jaringan
Tanaman (Edisi 2).
Terjemahan Widianto, M. 1991. Bandung:
Penerbit ITB.
Whitten, K., Davis, R., Peck, M.L., & Stanley, G. 2010.
Chemistry 9th
edition.
USA:Brooks/ Cole, Cengage Learning.
212
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Glosarium
A
AC (Alternating Current)
A
rus listrik bolak-balik
Acetobacter xylinum
Bakteri yang berperan dalam pembuatan
nata de cocco.
ACCU
Lihat akumulator
$,'6DFTXLUHGLPPXQHGH¿FLHQF\V\QGURPH
Penyakit yang
disebabkan oleh virus HIV dan menyerang imunitas tubuh
$NURVRP
Bagian kepala dari sperma mengandung zat kimia, berupa
enzim lisosom
Akumulator
Sumber arus listrik yang merubah energi kimia
menjadi energi listrik
Alela
Bentuk alternatif dari suatu gen
Allium cepa
Nama ilmiah bawang merah
Alzeimer
Penyakit yang menyebabkan menurunnya daya ingat
Anemokori
Proses pemencaran biji dengan bantuan angin
Anoda
Kutub positif
Antropokori
Proses pemencaran biji dengan bantuan manusia
$UXVOLVWULN
Aliran muatan listrik yang diakibatkan oleh pergerakan
elektron
$VHNVXDO
Cara reproduksi tak kawin
$VRUWDVL
Pemilihan pasangan gen secara acak
$VSHUJLOOXVRU\]DH
Kapang (jamur) yang berperan dalam
pembuatan minuman beralkohol
$VSHUJLOOXVZHQWLL
Kapang (jamur) yang berperan dalam
pembuatan kecap kacang kedelai
Atom
Partikel terkecil penyusun suatu materi
Aurora
Fenomena alam pada lapisan ionosfer yang terjadi akibat
ionisasi elektron dari partikel-partikel yang menabrak atmosfer
bumi.
$ZDQHOHNWURQ
Daerah kemungkinan ditemukannya elektron.
213
Ilmu Pengetahuan Alam
B
%HGDSRWHQVLDO
Per
bedaan jumlah elektron yang berada pada suatu
rangkaian listrik atau kawat penghantar.
%HOOLVWULN
Alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi
suara
%HQDQJVDUL
Alat kelamin jantan pada tumbuhan
Biofuel
Merupakan teknologi penyediaan energi alternatif dengan
menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui
%LR¿VLND
Cabang dari ilmu biologi yang fokus untuk mencari
NHWHUNDLWDQELRORJLGHQJDQSULQVLSSULQVLS¿VLND
%LRJDV
Merupakan jenis bahan bakar alternatif yang bersifat mudah
WHUEDNDUÀDPDEOH GDQVDDWLQLVXGDKEDQ\DNGLJXQDNDQVHEDJDL
bahan bakar untuk kebuthan rumah tangga di Indonesia
Biokimia
Cabang dari ilmu biologi yang fokus untuk mengcari
keterkaitan biologi dengan prinsip-prinsip kimia
%LRPDJQHWLVP
Sifat kemagnetan yang dihasilkan tubuh organisme
%LRPDVVD
Bahan organik yang berasal dari limbah industri
Biopori
Dikenal juga dengan istilah Teknologi Lubang Resapan
(TLR) merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air
hujan
Biopulping
Teknologi ramah lingkungan yang terinpirasi
dari proses pelapunkan kayu dan sampah tanaman oleh
mikroorganisme
Bioteknologi
Pemanfaatan makhluk hidup atau organisme hidup
untuk membantu pekerjaan atau untuk menghasilkan suatu
produk yang bermanfaat bagi manusia
%XOEXV
Lihat umbi lapis
C
Cairan ketuban
Cairan
yang melindungi janin dari benturan
Cairan magma
Material cair bersuhu sangat tinggi yang terkandung
di dalam bumi
&DLUDQVHPHQ
Suspensi yang dibentuk oleh campuran sperma dan
getah-getah yang dihasilkan oleh kelenjar–kelenjar reproduksi
Canola
Salah satu jenis tanaman transgenik
214
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Carier Gen
Pembawa suatu sifat
&HQWHOODDVLDWLFD
Nama latin pegagan
D
'D\DOLVWULN
Banyaknya energi listrik yang dibutuhkan untuk
mengoperasikan alat listrik pada setiap waktu
DC (Direct Current)
Arus listrik searah
'HUHWWULEROLVWULN
Sebuah deret benda yang menunjukkan bahwa
benda akan memperoleh muatan negatif bila digosok dengan
sembarang benda di atasnya dan akan memperoleh muatan
positif bila digosok dengan benda di bawahnya
Diamagnetik
Benda-benda yang ditarik lemah oleh magnet
Diatomik
Molekul yang terdiri dari dua atom yang slaing berikatan
Dinamo
Pembangkit listrik (generator) yang paling kuno, alat untuk
merubah energi gerak menjadi energi listrik
Diploid
Kromosom dalam keadaan berpasangan
DNA (deoxyribonucleic acid)
Materi genetik yang tersusun atas
basa nitrogen, gula deoxyribosa, dan gugus fosfat serta berperan
dalam menyimpan informasi genetik.
DNA recombinant
Teknik yang digunakan untuk memasukkan
suatu gen atau mengubah DNA organisme lain.
Dominan
Sifat yang kuat dan menutupi sifat yang lain
'RUPDQVL
Fase tidak aktifnya pertumbuhan biji.
E
(¿VLHQVLWUDQVIRUPDWRU
Persentase keuntungan penggunaan
transformator
Elektrolit
Cairan atau larutan
yang mampu menghantarkan arus
listrik
Elektron
Partikel subatom yang memiliki muatan negatif
(OHNWURSODNV
Jaringan pada hewan yang dapat menghasilkan listrik
Elemen kering (baterai)
Sumber arus listrik yang berasal dari
asam salmiak
Elemen volta
Sumber arus listrik yang berasal dari asam sulfat
Embrio
Zigot (gabungan sel sperma dan sel telur) yang telah
berkembang
215
Ilmu Pengetahuan Alam
(PLJUDVL
Perpindahan penduduk keluar atau meninggalkan daerah
asalnya
Endometrium
Lapisan yang membatasi rongga rahim dan meluruh
saat menstruasi
Entomokori
Pemencaran biji dengan perantara serangga
(SLGLGLPLV
Saluran yang keluar dari testis dimana sel kelamin
jantan (sperma) disimpan sementara waktu, bentuk seperti koma
dengan ukuran ± 4 cm, dan terletak dibelakang testis.
F
Fenotip
Sifat
yang muncul sebagai ciri-ciri yang bisa diamati secara
kasat mata
)HUPHQWDVL
Proses pengolahan makanan dengan memanfaatkan
bakteri
Feromagnet
Bahan-bahan yang ditarik kuat oleh magnet.
)HUWLOLVDVL
Proses pembuahan atau bertemunya sel telur dengan
sperma
)HUWLOLVDVLHNVWHUQDO
Pembuahan yang terjadi di luar tubuh
makhluk hidup
)HUWLOLVDVLLQWHUQDO
Pembuahan yang terjadi di dalam tubuh
makhluk hidup
Filial
Setiap keturuan dari hasil persilangan
Folikel
Kumpulan sel-sel dalam ovarium yang membentuk suatu
rongga dimana ovum berkembang
)RUHQVLN
Hal-hal yang berkaitan dengan tindak kejahatan atau
kriminal
)UDJPHQWDVL
Perkembangbiakan hewan dengan cara membelah diri
G
*DULVJD\DOLVWULN
Garis-garis yang menggambarkan besar gaya
listrik
Gaya Coulomb
Gaya yang ditimbulkan dua muatan listrik yang
berdekatan
*D\DJHUDNOLVWULN
Gaya yang mampu mengakibatkan pergerakan
arus listrik
Gaya Lorentz
Gaya yang timbul disekitar kawat berarus
216
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Generati
f Cara reproduksi tumbuhan melalui kawin atau peleburan
putik dan serbuk sari.
Generator
Alat yang mampu merubah energi kinetik menjadi
energi listrik
*HQHUDWRU9DQGH*UDɣ
Generator yang mampu manghasilkan
listrik statis.
Genetic engineering
Nama lain dari teknik rekayasa genetika
Genetika
Cabang ilmu biologi yang mempelajari materi genetik
terkait dengan struktur, ekspresi, perubahan, keberadaannya
dalam populasi, serta proses rekayasanya
Genotip
Susunan gen suatu makhluk hidup yang dan tidak dapat
diamati secara langsung.
Gonorrhoe
Penyakit kencing nanah yang diakibatkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoe
*XODVLQWHWLN
Gula yang dibuat dari proses kimiawi laboratorium
dan bersifat tidak alami.
H
+DPEDWMHQLVEDKDQ
Besar ham
batan listrik yang dimiliki bahan
Haploid
Kromosm dalam keadaan tidak berpasangan
+HUSHVVLPSOH[JHQLWDOLV
Penyakit kutil kelamin akibat virus
Herpes simplex
Hidrokori
Proses pemencaran biji dengan bantuan air
HIV (
KXPDQLPPXQHGH¿FLHQF\YLUXV
)
virus yang menyerang
system imunitas tubuh
Hormon
Senyawa kimia yang dapat memicu reaksi kimia dalam
tubuh.
Hukum Coulomb
Hukum yang menyebutkan tentang interaksi dua
muatan listrik
Hukum Kirchoof
Hukum yang mengatur tentang besar arus listrik
yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik
Hukum Mendel
Hukum yang mengatur perhitungan hasil
persilangan gen
+XPXV
Komponen berwarna gelap yang ada di dalam tanah dan
bersifat menyuburkan tanah.
217
Ilmu Pengetahuan Alam
I
,PLJUDVL
Masukn
ya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan
,PSXOVOLVWULN
Rangsangan dalam tubuh yang berupa arus listrik
berkuatan rendah
,QGXNVLHOHNWURPDJQHWLN
Peristiwa timbulnya medan magnet
disekitar kawat berarus listrik
Infundibulum
Struktur berjumbai dan merupakan pangkal dari
tuba falopi
,QVXOLQ
Hormon yang menyeimbangkan kadar gula dalam darah
Ion negatif
Atom atau molekul yang jumlah elektronnya lebih
banyak dari jumlah proton. Ion negatif terbentuk akibat suatu
atom atau molekul menerima elektron.
,RQSRVLWLI
Atom atau molekul yang jumlah elektronnya lebih
sedikit dari jumlah proton. Ion positif terbentuk akibat suatu
atom atau molekul melepaskan elektron.
Ion
Atom yang kehilangan atau kelebihan sejumlah elektron
,VREDU
Fenomena yang terjadi apabila atom dari unsur yang berbeda
mempunyai nomor massa yang sama
,VRODWRUOLVWULN
Bahan-bahan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik dengan baik
,VRWRQ
Fenomena yang terjadi apabila atom dari unsur yang berbeda
mempunyai jumlah neutron yang sama.
,VRWRS
Sebutan bagi dua atom dengan jumlah proton yang sama
tetapi memiliki jumlah neutron yang berbeda
J
Joule
Salah satu satuan energi
K
Kantung amnion
kantung ketuban
Katoda
Kutub negatif
.HOHQMDU&RZSHU%XOERXUHWUD
Struktur seperti kacang yang
terletak di bawah kelenjar prostat
.HOHQMDU3URVWDW
Struktur seperti kue donat yang terletak di bawah
kantung kemih dengan.
218
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
.HOHQMDU9HVLNXODVHPLQDOLV
Struktur yang berbentuk seperti
kantung kusut kecil (±5 cm) yang terletak dibelakang (posterior)
dari kantung kemih
Kembar dizigot
Kembar yang berasal dari dua sel telur dan dua sel
sperma
Kembar monozigot
Kembar yang berasal dari satu sel telur dan
satu sel sperma
Kereta Maglev
Kereta super cepat yang menerapkan prinsip
kemagnetan
Kiropterokori
Pemencaran biji dengan perantara kelelawar
.RQGXNWRUOLVWULN
Bahan-bahan yang baik digunakan untuk
menghantarkan listrik
.RUSXVOXWHXP
Struktur berwarna kekuningan yang terbentuk dari
folikel yang telah mengeluarkan ovum.
.URPRVRP
Untaian DNA yang menggulung
Kulit atom
Elektron bermuatan negatif mengelilingi inti pada jarak
tertentu
Kutub magnet
Bagian ujung-ujung magnet yang memiliki medan
magnet paling kuat
KWH meter
Alat listrik yang digunakan untuk mengukur
energi listrik bulanan rumah tangga
L
/DFWREDFLOOXVVS
Bakteri baik yang merubah susu menjadi yogurt
Lempung
Komponen tanah yang berwarna gelap dan bersifat
lengket, serta baik digunakan untuk membuat gerabah
Lethal
Kelainan gen yang dapat mengakibatkan kematian janin yang
dilahirkan
Lignin
Zat kayu
M
Magnet elementer
Partikel pen
yusun benda magnet
Magnetit
Unsur-unsur magnet yang terkandung dalam otak
makhluk hidup
Mamokori
Pemencaran biji dengan perantara mamalia
0DVDSXEHUWDV
Masa mulai aktifnya system reproduksi pada
219
Ilmu Pengetahuan Alam
manusia
0DVVDDWRPUHODWLI
Perbandingan masa atom rata-rata dengan
masa atom karbon 12
0DVVDPROHNXOUHODWLI
Perbandingan masa molekul rata-rata
dengan masa atom karbon 12
0HGDQOLVWULN
Daerah yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik
Medan magnet
Daerah yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet
0HQVWUXDVL
Rusaknya endometrium (jaringan penyusun dinding
rahim) dan pecahnya pembuluh darah akibat rendahnya hormon
estrogen dan progesteron
0LJUDVL
Perpindahan penduduk
Minuman isotonik Minuman yang mengandung ion dan mineral
yang dibutuhkan tubuh
Molekul
Gabungan dua atau lebih atom
0RUWDOLWDV
Kematian
0RWRUOLVWULN
Alat listrik yang mampu merubah energi listrik
menjadi energi gerak
05,0DJQHWLF5HVRQDQFH,PDJLQJ
Alat kedokteran yang
digunakan untuk mencitrakan kondisi organ dalam tubuh
0LNURRUJDQLVPH
Makhluk hidup yang berukuran mikroskopik
N
1DWDOLWDV
Kelahiran.
1DYLJDVL
Sistem penun
juk arah.
Neuron
Sel saraf.
1HXURWUDQVPLWWHU
Zat kimia yang membawa pesan antar neuron
Neutron
Partikel subatom yang bermuatan netral.
1HZWRQ
Satuan untuk gaya.
Non elektrolit
Cairan atau larutan yang tidak dapat menghantarkan
listrik.
Nukleotida
Molekul penyusun DNA yang terdiri dari basa nitrogen,
gula deoksiribosa, dan gugus fosfat.
1XNOHXV
Inti atom yang terdiri atas proton dan neutron.
220
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
O
Oktaatomik
Molekul
yang terdiri dari 8 buah atom
2RJHQHVLV
Proses pembentukan gamet perempuan (ovum) dalam
ovarium
Ornitokori
Pemencaran biji dengan perantara burung
Ovarium
Struktur berbentuk seperti telur, berjumah dua pasang,
terletak di samping kanan dan kiri rahim (uterus) dan berfungsi
menghasilkan sel telur (ovum)
2YLGXNVDOXUDQWHOXUWXEDIDORSL
Saluran dengan panjang ±10
cm yang menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus)
Ovipar
Kelompok hewan yang embrionya berkembang di dalam telur
Ovovivipar
Kelompok hewan yang embrionya berkembang di dalam
telur, tetapi embrio tidak dikeluarkan dalam bentuk telur seperti
pada hewan ovipar, melainkan telur tetap berada di dalam tubuh
induk betinanya. Setelah umur embrio cukup untuk dilahirkan,
maka telur akan pecah di dalah tubuh induk dan kemudian
anaknya dilahirkan.
2YXODVL
Proses pelepasan sel telur dari folikel
Ovum
Sel telur
P
Paramagnetik
Benda-
benda yang tidak ditarik magnet
3DUWRJHQHVLV
Perkembangbiakan ini individu baru berkembang
dari sel telur yang berkembang tanpa proses pembuahan atau
fertilisasi
3HQLFLOOLXPQRWDWXP
Kapang yang menghasilkan antibiotik
penicilin
3HQLV
Struktur bagian luar alat kelamin laki-laki yang berfungsi
sebagai alat dalam melakukan kopulasi atau persetubuhan
Pita DNA
Untai DNA
3ODVHQWD
Organ yang mensuplai nutrisi yang dibutuhkan bayi selama
berkembang di dalam rahim.
3RODULVDVL
Peristiwa tertutupnya kutub negative sumber arus listrik
akibat reaksi kimia
3ROLQDVL
Persarian/penyerbukan
221
Ilmu Pengetahuan Alam
3RSXODVL
Kumpulan makhuk hidup yang sejenis
3RWHQVLDOOLVWULN
Kemampuan alat listrik untuk menghantarkan
arus
Predator
Hewan pemangsa
3URSLRQLEDFWHULXPVKHUPDQL
i Bakteri yang membantu
fermentasi susu menjadi keju
Prepuce
Lipatan-liptan kulit pada ujung penis
Protein
Zat yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan yang
terbentuk dari asam amino-asam amino.
Proton
Partikel subatom yang bermuatan positif.
3XQQHWVTXDUH
Tabel yang digunakan untuk memudahkan
menentukan kombinasi gen dari suatu persilangan
Putik
Alat kelamin betina pada tumbuhan
R
Rangkaian parallel
Rangkaian listrik
yang memiliki percabangan
kabel
5DQJNDLDQVHUL
Rangkaian listrik yang tidak memiliki percabangan
kabel
Relai
Rangkaian alat listrik yang digunakan untuk memutus dan
menyambungkan arus listrik
5HVHVLI
Sifat yang dikalahkan oleh sifat dominan sehingga tidak
muncul pada sifat yang dapat diamati
5KL]RSXVRU\]DH
Kapang (jamur) yang digunakan untuk membuat
tempe.
S
6DFFKDURP\FHVFHUHYLVDH
Khamir (se
jenis jamur) yang digunakan
untuk memfermentasikan singkong menjadi tape.
6HJUHJDVL
Proses pembentukan gamet, gen berpisah secara acak
6HPLNRQGXNWRUOLVWULN
Bahan yang kurang baik untuk
menghantarkan listrik
6HQVXV
Metode perhitungan jumlah penduduk
6HQ\DZD
Dua atau lebih atom yang bergabung melalui ikatan kimia
Servik
Struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan membuka
kearah vagina
222
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
6L¿OLV
Penyakit raja singa terjadi akibat bakteri Treponema pallidum
Skrotum
Struktur seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis
6SHUPDWRJHQHQVLV
Proses pembentukan sperma
Stolon (geragih)
Reproduksi tumbuhan dengan cara menjalarkan
batang di atas tanah
6XPEHUDUXVOLVWULN
Alat-alat listrik yang dapat menghasilkan
energi listrik
T
Tanah kapur
Tanah tanah
berasal dari pelapukan batuan kapur
yang sifatnya sangat tidak subur sehingga tidak cocok bila
dijadikan lahan pertanian. Tetapi tanah kapur sangat baik bila
digunakan sebagai bahan keramik dan kerajinan lainnya
Tanah vulkanik
Tanah yang berwarna lebih gelap, mengandung
banyak unsur hara, berasal dari pelapukan abu vulkanik, dan
terletak di sekitar gunung berapi.
7HVWLV
Struktur yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam
skrotum
7HVWRVWHURQ
Testis berfungsi untuk menghasilkan sel-sel sperma
dan menghasilkan hormon kelamin jantan
Tetraatomik
Molekul yang terdiri dari 4 buah atom yang saling
berikatan
7UDQVIRUPDWRUWUDIR
Alat listrik yang berfungsi untuk merubah
tegangan listrik
7UDQVIRUPDWRUVWHSGRZQ
Alat listrik yang digunakan untuk
menurunkan tegangan listrik
7UDQVIRUPDWRUVWHSXS
Alat listrik yang digunakan untuk
menaikkan tegangan listrik
7UDQVJHQLN
0RGL¿NDVLJHQXQWXNPHQKJDVLONDQPDNKOXNKLGXS
yang unggul, khususnya dalam bidang pertanian
7UDQVPLJUDVL
Perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah
lain yang masih dalam satu lingkup negara
7UDQVPLVLHQHUJLOLVWULN
Sistem penyaluran energi listrik
dari pembangkit listrik ke rumah-rumah penduduk
7UHSRQHPDSDOOLGXP
%DNWHULSHQ\HEDESHQ\DNLWVL¿OLV
Triatomik
Molekul yang terdiri dari 3 buah atom yang saling
berikatan
223
Ilmu Pengetahuan Alam
7XEXOXVVHPLQLIHUXV
Saluran berkelok-kelok yang membentuk
testis
U
8OWUDVRQRJUD¿86*
Alat kedoteran yang digunakan untuk
memantau kondisi janin di dalam rahim ibu
Umbi batang
Batang tumbuhan yang mengalami pembengkakan di
dalam tanah dan berisi cadangan makanan
8PELODSLV
6WUXNWXU\DQJPHUXSDNDQPHPRGL¿NDVLEDWDQJGDQ
daun, misalnya pada bawang merah.
8UEDQLVDVL
Perpindahan penduduk dari desa ke kota
Urethra
Saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari
saluran reproduksi, dan merupakan saluran akhir keluarnya
sperma dan urin.
8WHUXV5DKLP
Struktur seperti buah pir yang berfungsi sebagai
tempat berkembangnya janin selama kehamilan.
V
Vagina
Saluran
yang menghubungkan lingkungan luar dengan
rahim, saluran mengalirnya darah mestruasi, dan saluran
keluarnya bayi
9DVGHIHUHQV
Saluran panjang yang mengarah ke atas dan
merupakan lanjutan dari epididimis
Vegetatif
Reproduksi tumbuhan secara aseksual
Vertebrata
Hewan bertulang belakang
Vivipar
Kelompok hewan yang embrionya berkembang di dalam
rahim induk betinanya dan akan dilahirkan pada saat umurnya
sudah mencukupi
W
Watt
Satuan yang menunjukkan besar daya listrik
Z
Zigot
Hasil peleburan sel sperma dengan sel telur
Zookori
Proses pemencaran biji dengan bantuan hewan
224
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Indeks
A
Acetobater acetii 99
A
denin 56
Air 192
Albino 76
Anaerob 99
Antibiotik streptomisin 105
Antosianin 67
Aspergillus oryzae
102
Aspergillus wentii
101
aurora 23
autosom 63
B
Basa nitrogen 56
B
asa pirimidin 56
Batuan 191
Bentuk rambut 74
Biopori 143
Biopulping 150
Bioremediasi 105
Bioteknologi 95
Bioteknologi konvensional 97
Buta Warna 76
C
Cuping Telinga 74
D
Dekomposer 174
de
oxyribonucleic acid 53
Diabetes melitus 109
Biamagnetik 12
Bihibrid 65
Dinamo 31
Biploid 68
DNA 53
DNA rekombinan 107
E
E!siensi trafo 34
F
fenotip 61
f
eromagnetik 12
!lial 64
Fitoremidiasi 144
G
Galvanometer 29
Ga
met 69
Gaya gerak listrik 32
Gaya Lorentz 24
Gen 53
Genetic engineering
97
Genotip 61
Geothermal 138
Global Positioning System 2
Gonosom 63
Gregor Mendel 64
Guanin 56
H
Haploid 63
H
emat Energi 151
Hemo!lia 77
Heterozigot 68
Hibrida 80
Histon 54
Homozigot 68
Horizon tanah 184
Hormon insulin 109
Humus 192
Hydrogen Power 139
Hydropower 134, 135
I
Induksi elektromagnetik 28
I
nduksi magnetik 28
225
Ilmu Pengetahuan Alam
K
Kanker 78
K
ariotipe 62
Kendaraan Hidrogen 141
Kilang minyak 155
Kloning 110
Kompas 19
Komponen Organik 198
Komponen Tanah 189
Kromatid 54
Kromatin 54
Kromosom 54
L
Lactobacillus bulgaricus
100
M
Magnesian 8
M
agnet dalam Tubuh Bakteri 6
Magnet elementer 10
Magnetically levitated
39
Magnetic Resonance Imaging
37
Materi genetik 53
Medan magnet 2
Medan magnet bumi 2
Migrasi Burung 3
Migrasi Lobster Duri 5
Migrasi Penyu 4
Migrasi Salmon 4
Mineral 194
Mobil Listrik 142
Mobil Surya 141
Monohibrid 65
N
Nukleon 37
N
ukleosida 56
Nukleotida 56
O
Ocean Power
135
O
smosis Balik 148, 149, 150
P
Paramagnetik 12
P
arental 64
Pemurnian Air 145
Pengolahan Batu Bara 157
Pengolahan Minyak Bumi 154
Penicillum notatum 105
Peranan Tanah , 2, 168, 7, 183
Peran Organisme Tanah 174
Plasma nutfah 112
Plasmid 108
Proses Pembentukan Tanah 183
Pseudomonas
105
R
Rhizopus oligosporus
101
R
hizopus oryzae
101
RNA (Ribonucleic acid) 53
S
Saccharomyces cerevisiae
97
S
egregasi 69
Sel somatik 62
Sifat dominan 60
Sifat resesif 60
Sitosin 56
Solar Cell 132
Streptococcus thermophillus
100
Streptomyces
105
T
Teknologi Tidak Ramah Lingkungan 154
T
ekstur Tanah 175
Teori Dasar Kemagnetan 7
Tes DNA 82
!iobaccillus ferooxidan
105
Timin 56
Transgenik 106, 107
U
Udara 191
Z
Warna Kulit 72
W
ind Power
136
226
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Lampiran: Tabel Sistem Periodik
227
Ilmu Pengetahuan Alam
Catatan
228
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
229
Ilmu Pengetahuan Alam
230
Kelas
IX
SMP/MTs
Semester
2